Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.Demi waktu,Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.( QS. Al-Ashr )

Minggu, 15 Januari 2012

Akhwat Jatuh Cinta?

0 komentar
Akhwat jatuh cinta?
Tak ada yang aneh, mereka juga manusia.
Bukankah cinta itu adalah fitrah manusia?
Tak pantaskah mereka jatuh cinta?
Mereka juga punya hati dan rasa.

Tapi taukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lekaki menyapa hati mereka?
Tak ada senyuman bahagia yang dirasakan olehnya.
Tak ada rona malu di wajah mereka, bahkan tak ada bundah didalam dadanya.

Namun sebaliknya...
Ketika mereka merasakan jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah rasa sakit dan penyesalan yang bersimbah didalam dirinya. Sebuah kesakitan yang amat sangat ketika sebuah hijab yang mereka jaga sudah lama kini kian mengikis.

Ketika seseorang lelaki yang belum halal bagi mereka kini bergelayut dalam hatinya dan fikirannya. Mereka sangat takut, karena takut menodai cinta sucinya kepada Sang Pencinta. Ketika rasa rindu datang kembali, yang mereka rasakan adalah rasa kesedihan yang sangat mendalam yang membuat mereka sangat pilu. Tak ada senyuman, tak ada rona malu di dalam diri mereka.

Mereka sangat menyesal, yang ada adalah malam-malam yang penuh dengan air mata dan tangisan atas pengaduannya kepada Sang Pencipta atas cintanya yang kian ternodai. Mereka sangat gelisah karena kegelisahan yang menodai arti cinta sucinya.

Ketika akhwat jatuh cinta kepada mereka yang menodai hatinya, bukan harapan untuk bertemu mereka sesering mungkin. Namun yang mereka inginkan adalah menjauh sejauh-jauhnya dari mereka, agar menjaga hati dari kikisan itu.

Tak ada kata-kata cinta dan rayuan yang penuh kegombalan, namun yang ada adalah rasa kekhawatiran yang amat sangat akan hati yang mulai merindukan sesosok lelaki yang belum halal bagi mereka.

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah mereka dengan sebaik-baiknya. Sebuah kegelisahan yang terasa sangat menyesak akan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh dilihat. Mereka akan terus berusaha untuk mematikan rasa itu bagaimanapun caranya. Kendatipun mereka harus menghilang dan menjauh, akan mereka lakukan untuk menjaga kemurnian cintanya. Sungguh sangat kasihan para akhwat yang sedang dilanda rasa cinta yang menodai kemurnian cinta mereka kepada Sang Maha Pencinta.

Jagalah hati kalian untuk meneduhkan hati mereka. Mungkin jika akhwat tersebut ditakdirkan Allah untukmu, maka yakinlah Allah akan mempersatukan kalian di dunia dan di akhirat kelak. Jangan sampai mereka merasakan rasa yang sangat menyakitkan dan membuat hari-hari mereka penuh dengan rasa kegelisahan.

#Sebaliknya juga untuk ikhwan-ikhwan yang merasakan perasaan ini
Share dari seorang yang merasakan kegalauan hati

0 komentar:

Posting Komentar

PANDANGAN MATA

Pandangan Mata Selalu Menipu
Pandangan Akal Selalu Tersalah
Pandang Nafsu Selalu Melulu
Pandang Hati Itu Yang Hakiki
Kalau Hati Itu Bersih

Hati Kalau Terlalu Bersih
Pikirannya Akan Menembus Hijab
Hati Jika Sudah Bersih
Firasatnya Tepat Karena Allah
Tapi Hati Bila Dikotori
Bisikannya Bukan Lagi Kebenaran

Hati Tempat Jatuhnya Pandangan Allah
Jasad Lahir Tumpuan Manusia

Utamakanlah Pandangan Allah
Daripada Pandangan Manusia