Minggu, 24 April 2011
Rihlah.. Go to Satria Mandala
di
07.46.00
1 komentar
Alhamdulillah.. Pada Sabtu,23 April 2011, Ikhwan Rohis Kelas X Rihlah ke Museum Satria Mandala yang lumayan Jauh dari 37. Walaupun begitu, namun rasa lelah hilang seketika sesampainya kami disana. Karena dapat refreshing dan berfoto ria. (narsisdikit.com)
Ada hikmah yang dapat kita ambil dari rihlah kali ini :
1. Butuhnya Perjuangan Keras untuk Menggapai Cita-Cita
(layaknya Bangsa Indonesia, berjuang keras untuk menghentikan penjajahan dan menegakan kemerdekaan)
2. Tidak Instan
(Ingin Sukses, Tak ada yang INSTAN. Semua butuh proses. Layaknya pelajar untuk menjadi Rangking 1, harus Belajar)
3. Rubah Sikap
("Allah tak Akan merubah suatu kaum, hingga mereka berusaha untuk merubahnya")
4. Syukuri Nikmat dan Rasa Peduli
(Selayaknya, kita patut untuk mensyukuri nikmat KEMERDEKAAN yang telah Allah berikan. Jangan sampai ini disia-siakan. Coba lihat, bagaimana kondisi negara yg dijajah? Menyedihkan, Menyakitkan, Memprihatinkan. Bayangkan PALESTIN sampai sekaran terjajah. Mereka menangis menyerumu. Kapankan umat Islam kan bersatu?)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PANDANGAN MATA
Pandangan Mata Selalu Menipu
Pandangan Akal Selalu Tersalah
Pandang Nafsu Selalu Melulu
Pandang Hati Itu Yang Hakiki
Kalau Hati Itu Bersih
Hati Kalau Terlalu Bersih
Pikirannya Akan Menembus Hijab
Hati Jika Sudah Bersih
Firasatnya Tepat Karena Allah
Tapi Hati Bila Dikotori
Bisikannya Bukan Lagi Kebenaran
Hati Tempat Jatuhnya Pandangan Allah
Jasad Lahir Tumpuan Manusia
Utamakanlah Pandangan Allah
Daripada Pandangan Manusia
Pandangan Akal Selalu Tersalah
Pandang Nafsu Selalu Melulu
Pandang Hati Itu Yang Hakiki
Kalau Hati Itu Bersih
Hati Kalau Terlalu Bersih
Pikirannya Akan Menembus Hijab
Hati Jika Sudah Bersih
Firasatnya Tepat Karena Allah
Tapi Hati Bila Dikotori
Bisikannya Bukan Lagi Kebenaran
Hati Tempat Jatuhnya Pandangan Allah
Jasad Lahir Tumpuan Manusia
Utamakanlah Pandangan Allah
Daripada Pandangan Manusia
1 komentar:
25 April 2011 pukul 03.28
tumben update
Posting Komentar